Jangan Anggap Remeh Asam Urat Bisa Menyerang Kapan Saja!
Asam urat sering muncul diam-diam dan baru terasa ketika sendi sudah rusak. Jangan menunggu parah!
Luangkan waktu anda 2-3 menit untuk membaca website ini dan temukan cara penanganannya
Asam Urat Itu Apasi?
Asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang secara normal dikeluarkan tubuh melalui urine. Namun, ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya secara efisien, kadar asam urat dalam darah akan meningkat (hiperurisemia). Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi, sehingga menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan yang dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.
Penyebab Yang Sering Muncul Ketika Asam Urat
Berikut beberapa penyebab Asam Urat lebih detail:
- Pola makan: Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan (hati, ginjal), seafood (udang, kerang, sarden), dan kacang-kacangan dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Konsumsi alkohol: Terutama bir, dapat mengganggu proses pembuangan asam urat oleh tubuh.
- Gaya hidup kurang aktif: Jarang berolahraga atau terlalu lama duduk dapat memperlambat metabolisme dan menyulitkan tubuh membuang asam urat.
- Obesitas: Kelebihan berat badan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat dan ginjal kesulitan membuangnya.
- Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan asam urat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.
Apa Saja Gejala Yang Sering Muncul Ketika Asam Urat
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala Asam Urat yang perlu diwaspadai:
- Nyeri sendi yang intens: Terasa nyeri tajam dan tiba-tiba, sering terjadi pada malam hari.
- Pembengkakan dan kemerahan: Sendi terlihat bengkak, merah, dan terasa panas saat disentuh.
- Kaku dan kesulitan bergerak: Sendi yang terkena menjadi kaku dan sulit digerakkan karena nyeri dan peradangan.
- Sendi terasa panas: Terasa hangat saat disentuh.
Apakah Asam Urat Bisa Menyebabkan Komplikasi Serius?
Ya, asam urat dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati, termasuk kerusakan sendi permanen, pembentukan tofi (benjolan kristal asam urat di bawah kulit), batu ginjal, dan gagal ginjal. Selain itu, asam urat juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Kerusakan sendi permanen: Penumpukan kristal asam urat di sendi dapat merusak tulang rawan dan persendian, menyebabkan nyeri kronis dan deformitas atau perubahan bentuk sendi.
- Tophi: Tofus adalah benjolan keras yang terbentuk dari kristal asam urat di bawah kulit, sering muncul di jari, siku, atau telinga.
- Batu ginjal: Kristal asam urat dapat mengendap di ginjal dan membentuk batu, menyebabkan nyeri hebat di punggung atau samping perut, dan bisa ada darah dalam urine.
- Gagal ginjal: Kadar asam urat yang tinggi secara terus-menerus dapat membebani kerja ginjal dan menyebabkan kerusakan permanen.
- Penyakit jantung dan stroke: Asam urat yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Gangguan tidur: Nyeri akibat serangan asam urat bisa mengganggu tidur dan menyebabkan kurang tidur, yang berdampak pada masalah kesehatan lain.
⚠️
Jangan Abaikan Asam Urat! ⚠️
Jangan tunggu sampai sulit berjalan atasi asam urat sebelum terlambat!
Jangan Abaikan Asam Urat! ⚠️
Jangan tunggu sampai sulit berjalan atasi asam urat sebelum terlambat! 
